- Back to Home »
- Efek Samping Menggunakan Pemutih Wajah
Posted by : Akhmadghifari.blogspot.com
Jumat, 28 Februari 2014
Penggunaan produk kosmetik pemutih kulit di beberapa negara termasuk
Indonesia terus meningkat. Hal tersebut disebabkan tuntutan masyarakat
modern yang ingin tampil lebih cantik dan terlihat putih. Padahal,
penggunaan kosmetik dan kosmesetikal pemutih tanpa pengawasan dokter
rentan mengalami efek.
Perbedaan kosmetik dan kosmesetikal, yakni kosmetik lebih banyak dijual
bebas untuk orang awam, tapi kosmesetikal penggunaan produknya
mengandung unsur obat jadi harus menggunakan resep dokter. Seperti kadar
pemutih Hidroquinon untuk kosmetik hanya diperbolehkan dua persen,
lebih dari itu harus digunakan sebagai obat. Dan asam retinoat yang
bersifat mengelupaskan kulit harus menggunakan resep dokter.
Biasanya yang digunakan adalah krim pemutih. Krim pemutih menggunakan
campuran kimia dan bahan lainya dengan khasiat bisa memucatkan noda
hitam pada kulit. Tujuan penggunaannya dalam waktu jangka panjang agar
dapat menghilangkan atau mengurangi hiperpigmentasi (kelainan pigmen)
pada kulit. Tetapi penggunaan yang terus menerus justru akan menimbulkan
pigmentasi dengan efek permanen.
Ada juga pemutih instan, bisa menimbulkan efek rebound yaitu bisa
memberikan respon berlawanan saat pemakaian dihentikan. Awalnya memang
menggiurkan, dalam waktu beberapa minggu kulit terlihat kenyal, mulus,
kerutan hilang, dan lebih putih. Tetapi ketika berhenti pemakaiannya
kulit akan menjadi gelap atau timbul flek-flek, bahkan kulit semakin
merah dan menipis. Pemakaian hidroquinon yang berlebihan akan
menimbulkan iritasi kulit dan jika dihentikan kulit akan menjadi seperti
semula bahkan bisa lebih buruk.
Setelah bertahun-tahun penggunaan, kulit akan biru kehitaman bahkan
memicu timbulnya kanker kulit. Berdasarkan informasi para ahli, semenjak
maraknya produk krim pemutih di pasaran, jumlah penderita dermatitis
(radang) kontak yang berobat ke pelayanan kesehatan bertambah.
Penyebabnya adalah alergi yang ditimbulkan zat-zat kimia dari krim
pemutih. Pengobatan semakin sulit ketika zat kimia tidak diketahui
karena produknya tidak terdaftar atau ilegal.
Sekarang ini banyak sekali produk-produk yang yang melanggar peraturan
baik dari segi komposisi dan iklan. Yang menjanjikan efek instan dan
menjual dengan harga murah, sehingga membuat konsumen mudah percaya.
So jadi harus berhati-hati dalam pemakaiannya jangan sampe berlebihan juga.