- Back to Home »
- Untuk Pacarmu
Posted by : Akhmadghifari.blogspot.com
Selasa, 25 Februari 2014
Terkadang, tidak banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melewati duka dan kesedihan selain ikhlas.
Sesungguhnya pembenci itu iri denganmu. Kamu 100 langkah lebih maju dibanding dirinya. Abaikan saja mereka!
Kebahagian sejati tidak diperoleh dari merebut kebahagiaan orang lain.
Menginginkan barang yang bukan hak kita akan menimbulkan kejahatan di dalam hati dan pada akhirnya mencelakakan diri sendiri..
Kesendirian, akan menemukan jalan menuju kebersamaan. Kelak, pada saat yang sudah ditentukan.
Tanpa rencana, hidup kita hanya akan berpindah dari satu masalah ke masalah lainnya.
Bukan sikapnya yang membuat kamu menangis, kamu menangisi dirimu
sendiri yang terlalu bodoh karena sayang sama orang tidak peka seperti
dia.
Mencintai seseorang itu berjuang menjadi masa depannya setelah menerima masa lalunya.
Sifat orang yang berlilmu tinggi adalah merendahkan hari kepada manusia dan takut kepada Tuhan.
Jiwa yang lemah selalu merasa bekerja pada saat yang tidak tepat..
Tidaklah sulit berkorban demi cinta. Yang sulit adalah mencari orang yang tepat untuk dapat menerimanya
Terkadang, kita harus mengerti sakit supaya kita mengerti apa itu bahagia.
Kehidupan ini dipenuhi dengan seribu macam kemanisan, Tetapi untuk mencapainya perlu seribu macam pengorbanan.
Memaafkan adalah kelembutan hati, mendendam adalah kelemahan hati.
Cintaku ke kamu seperti masa depan, karena yg ak tau semua tentang km adalah tentang masa depan bahagia
Jika seseorang belum menemukan sesuatu untuk diperjuangkan hingga akhir hayatnya, maka kehidupannya tidak berharga.
Dalam hidup akan ada yang berubah. Nggak selamanya orang jahat akan tetap jahat dan orang baik akan tetap baik
Kesetiaan itu bukan diukur dr banyaknya waktu tuk bersamanya, tapi kemampuanmu menjaga hati ketika sedang tak disisinya.
Seharusnya, kejujuran & kesabaran adalah hal yg paling pertama kamu terima dari seseorang yang mengaku menyayangimu
Segala kekuranganmu adalah tantangan bagiku untuk menjadikannya sempurna
Kemana lagi aku harus melangkah pergi? Sedangkan rumahku adalah di hatimu
Aku hanya ingin menghadirkan tawa, canda, kehangatan perhatian dan cinta untukmu. Apakah itu berlebihan?
Kamu adalah sajak puisi yang dituliskan Tuhan dalam lembar kehidupanku